Cara Menghapus Virus Shortcut di Windows secara Manual

Cara Menghapus Virus Shortcut di Windows 

Menghapus / Menghilangkan / Membersihkan / Melenyapkan Virus shortcut, baik di Flashdisk maupun Windows sejujurnya bukan pekerjaan yang susah. Bahkan Cara Menghapus Virus Shortcut tersebut bisa Anda lakukan tanpa menggunakan Antivirus atau dengan kata lain Virus Shortcut bisa Anda hapus atau hilangkan secara manual.


Basa basi dulu, Virus Shortcut atau disebut juga Ramnit adalah sebuah virus yang menyerang file dengan Ekstensi EXE dan DLL, dan sesuai namanya (shortcut) maka hal yang menjengkelkan dari virus ini adalah selalu membuat shortcut yang tidak jelas.

Untuk Anda yang penasaran bagaimana Cara Menghapus Virus Shortcut baik di Flashdisk maupun Windows secara Manual, berikut saya berikan langkah-langkahnya dengan disertai gambar.

Sampai lupa, disini saya akan memberikan dua alternatif, yaitu :

  • Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus (secara manual)
  • Cara Menghapus Virus Shortcut dengan Antivirus (secara otomatis)

Jadi nantinya Anda bebas memilih mana Cara Menghapus Virus Shortcut yang menurut Anda paling mudah dan praktis untuk dicoba. Baik, tanpa perlu banyak nulis bicara lagi, langsung saja Anda simak caranya.

ara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus

Dalam tutorial ini saya mencontohkan kepada Anda bagaimana cara menghapus virus shortcut di sistem operasi Windows 8, dan untuk pengguna Windows 7 sebenarnya sama saja, mungkin dari nama dan peletakkan menunya yang berbeda sedikit, tapi keseluruhan sama.
  1. Buka MyComputer

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 1

    Sebelum membuka MyComputer, pastikan Flashdisk sudah tertancap.

  2. Klik View

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 2

    Pada bagian atas (menu) klik View, lalu Centang 'Hidden Items'.

  3. Folder Virus Shortcut Terlihat

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 3

    Dengan begini virus shortcut yang sebelumnya tidak terlihat sekarang sudah terlihat, karena kita sudah 'memaksa' Windows untuk menampilkan file yang tersembunyi.

  4. Tekan tombol Win + R

    Dan untuk pengguna Windows 7 mungkin folder akan menjadi buram (samar-samar), solusi untuk mengatasinya cukup mudah, yaitu ketikkan Win + R, Menekan tombol Win + R berfungsi untuk membuka Run.

  5. Ketik cmd

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 5

    Ketikkan 'cmd' (tanpa tanda kutip) pada kotaky yang sudah disediakan.

  6. Buka Drive Flashdisk

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 6

    Drive Flashdisk biasanya ada drive F, tapi bukan berarti semua akan muncul di F ya, jadi pastikan dulu di Drive mana Flashdisk Anda muncul.

  7. Ketik F: lalu Enter

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 7

    Sebagai contoh, Flashdisk Anda ada di Drive F maka ketikkan F: dan jika di Drive E maka ketikkan E:

  8. Ketik attrib -s  -r  -h  /s  /d lalu Enter

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 8

    Perintah tersebut berfungsi untuk mengembalikkan folder yang terjangkit oleh Virus Shortcut.

  9. Cek Folder

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 9

    Folder yang sebelumnya hilang entah kemana sekarang sudah muncul.

  10. Hapus Virus Shortcut

    Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus 10

    Langkah terakhir silahkan Hapus file yang 'antah berantah' alias file yang tidak jelas asal usulnya.

Jika Cara Menghapus Virus Shortcut tanpa Antivirus diatas dirasa terlalu ribet, maka saya punya solusi kedua untuk menghilangkan virus shortcut ini, yaitu dengan menggunakan atau meminta bantuan Antivirus Lokal.

Cara Menghapus Virus Shortcut dengan Antivirus


Antivirus lokal yang saya maksud adalah Smadav, yap ini adalah Antivirus yang dibuat oleh pelajar SMA dari Indonesia. Bisa dibilang ini adalah Antivirus yang paling tepat untuk menghilangkan virus shortcut, karena teman-teman saya yang Laptopnya terserang virus shortcut, bisa sembuh dengan Antivirus Smadav ini.

Langkah untuk mennghapus Virus Shortcut menggunakan Antivirus adalah sebagai berikut.
  1. Download dan Install Antivirus Smadav

    Cara Menghapus Virus Shortcut dengan Antivirus 1

    Jika di PC (Laptop & Desktop) Anda belum terinstall Antivirus Smadav, maka langkah awal tentu saja Anda harus mendownloadnya di situs resminya yang beralamat www.smadav.net dan dilanjut menginstallnya.

  2. Lanjut Scan PC Anda

    Cara Menghapus Virus Shortcut dengan Antivirus 2

    Saya anggap Smadav sudah terinstall dengan baik, selanjutnya kita buka dan klik Scan.

  3. Klik Bersihkan atau Fix All

    Cara Menghapus Virus Shortcut dengan Antivirus 3

    Tunggu hingga proses scan selesai, lalu jika proses sudah selesai, maka virus shortcut akan terdeksi dan silahkan klik Fix All untuk menghapusnya.

Berdasarkan pengalaman teman-teman saya Cara Menghapus Virus Shortcut secara Manual alias Tanp Antivirus lebih baik dan ampuh ketimbang menggunakan Antivirus, karena terkadang Antivirus tidak mampu mendeteksi Virus Shortcut. Jadi selain men-scan dengan Antivirus pastikan juga menggunakan cara manual untuk mengecek si Virus Shortcut apakah masih ada atau sudah hilang.

Pengertian,Fungsi,Keunggulan Dan Kekurangn DNS Server

PENGERTIAN DNS
Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
FUNGSI DNS
  1.  Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  2.  Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.
KEUNGGULAN DNS
  1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
  2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
  3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

KEKURANGAN DNS
  1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
  2. Tidak konsisten
  3. Tidak bias membuat banyak nama domain.

PENGERTIAN DOMAIN NAME SERVER (DNS)

PENGERTIAN DOMAIN NAME SERVER (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Sejarah DNS

Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon d
i pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.



Struktur DNS

Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
  • com : Organisasi Komersial
  • edu : Institusi pendidikan atau universitas
  • org : Organisasi non-profit
  • net : Networks (backbone Internet)
  • gov : Organisasi pemerintah non militer
  • mil  : Organisasi pemerintah militer
  • num : No telpon
  • arpa : Reverse DNS
  • xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)





Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.


  • Resolvers mengirimkan queries ke name server
  • Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
  • Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server 

Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.

Pengertian ERD & DFD


Pengertian ERD

  • ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
  • Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
  • ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
  • Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya
Komponen-komponen ERD
1.  Entitas dan Atribut
  • Entitas adalah tempat penyimpan data, maka entitas yang digambarkan  dalam ERD ini merupakan data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer
  • Entitas adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat berjalan normal.
  • Contoh, entitas ‘MAHASISWA’ harus ada di lingkungan perguruan tinggi, begitu juga dengan entitas ‘DOSEN’, ‘MT_KULIAH’, dan sebagainya
  • Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata mahasiswa) yang terdiri atas NPM, NAMA, KELAS, ALAMAT, dan sebagainya. NPM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan atribut (field)
  • Gambar memperlihatkan bahwa atribut-atribut NPM, NAMA, ALAMAT, dan TGL_LAHIR harus ada di dalam biodata seorang mahasiswa.
  • Atribut-atribut TINGGI_BADAN, dan WARNA_RAMBUT adalah atribut-atribut yang boleh tidak ada di dalam biodata mahasiswa (karena tidak penting).
  • Sedangkan atribut NAMA_DOSEN adalah atribut yang tidak boleh ada di entitas mahasiswa
  • Pada akhirnya, entitas ini akan menjadi file data (yang bersifat master file) di dalam komputer. Master file adalah file utama (yang harus ada, dan sifatnya jarang berubah)
2. Relasi
  • Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi (transaction file) di komputer
  • Secara kalimat logis, contoh relasi yang terjadi di sebuah perpustakaan adalah : “Anggota meminjam buku,” atau “Anggota mengembalikan buku.” Dalam hal ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam dan mengembalikan adalah transaksi (relasi antara anggota dan buku).
Pengertian DFD
Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya).
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
  1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem)Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
  2. Data flow (arus data)
    Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
  3. Process (proses)
    Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
  4. Data store (simpanan data)
    Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

Pengertian Red Screen Of Death

Red Screen Of Death

Layar merah kematian di Windows Vista
Red Screen Of Death (disingkat RSoD, kadang-kadang disebut "Layar Merah Kematian") adalah nama panggilan untuk pesan kesalahan yang ada dalam beberapa versi beta dari Microsoft sistem operasi , Windows Vista dan beberapa konsol video game dan handheld. Itu dijatuhkan di Beta 1 (Build 5112) dari Windows Vista untuk semua kesalahan, kecuali boot loader kesalahan. Hal ini juga dapat ditemukan (tapi jarang) dalam versi dan membangun awal dari Microsoft Windows 98 sistem operasi, bahkan ketika itu dikenal sebagai nama sandi "Memphis".
Sebuah Layar Merah dapat juga ditemukan pada PlayStation 2 jika ada kesalahan format disk, ketika konsol gagal untuk mengenali format disk dimasukkan.Ketika muncul, ia mengatakan "Silakan masukkan PlayStation atau PlayStation 2 format disk."

Konsol Video Game
Hal itu disertai dengan suara yang sama untuk lagu startup browser, tapi dengan merasa lebih tegang dan terdistorsi untuk itu, bersama dengan latar belakang biru biasanya berubah menjadi warna gelap dan marah merah. Bila tidak diharapkan, secara umum dianggap oleh gamer sebagai layar kesalahan yang sangat menakutkan.
Sistem ini biasanya menampilkan layar ini ketika sebuah disk yang tidak kompatibel dimasukkan (misalnya, Xbox atau GameCube disc), atau bajakansalinan permainan yang terdeteksi pada saat startup. Hal ini juga umum untuk layar ini akan ditampilkan dalam kasus disk yang rusak atau laser rusak, atau sangat kadang-kadang tanpa alasan yang jelas sama sekali, mungkin keliru mendeteksi perangkat lunak yang tidak sah.
Para PlayStation sistem juga memiliki kesalahan yang sama, mungkin di mana PlayStation 2 kesalahan berasal. Kesalahan terjadi karena alasan yang sama seperti di atas dalam sistem mendeteksi CD, tidak sah tidak kompatibel atau rusak. Dalam skenario ini logo Sony akan muncul seperti biasa, maka layar kotak-kotak merah muncul statis dengan teks putih membaca "Silakan masukkan disk format PlayStation".
Para Jaguar Atari juga memiliki Layar Merah kematian dalam kasus kesalahan beban kartrid. Jika permainan mendeteksi salinan sah pada saat startup atau lain tidak mampu untuk boot permainan logo Jaguar akan muncul sebagai latar belakang normal sebelum pergi merah saat bermain gemuruh.

Windows Vista
Ketika komputer yang menjalankan Windows Vista atau biasanya boot loader dari versi Beta memiliki kesalahan kritis, Windows Vista akan menampilkan layar merah kematian. Ini telah melihat banyak kali sejak dirilis pada tahun 2006 untuk beta dan 2007 untuk versi final dari Windows Vista, meskipun memilikiBSOD lebih sering.

Windows 98 SE / Memphis
Pada Windows 98 SE (kembali sejauh ketika itu nama sandi "Memphis"), Screen Of Death Merah akan terjadi jika sebuah driver ACPI gagal selama boot Windows 98, menyebabkan sistem crash.

Tips Mengatasi Blue Screen Pada Laptop atau komputer

Tips Mengatasi Blue Screen Pada Laptop atau komputer

Pernahkah anda sewaktu mengerjakan laporan pekerjaan, browsing di internet, ataupun sedang bermain game kesukaan, tiba-tiba Laptop anda restart dengan sendirinya, dan kemudian ketika sedang boot ulang tiba-tiba hanya bluescreen yang anda dapatkan dengan beberapa informasi yang tertera. Akan tetapi tetap saja, laptop anda tidak bisa digunakan.

Bluescreen disebut juga Bluescreen Of Death (BSOD) adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan sistem operasi windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh windows). Beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini, diantaranya driver suatu hardware yang tidak bagus, kesalahan penulisan memori RAM, system crash pada registry windows atau penggunaan file Dll yang tidak cocok.

Pada sebuah PC, berbeda dengan laptop atau notebook, anda dapat dengan mudah melakukan analisa terhadap perubahan terbaru terhadap PC anda, terutama pada hardware. Sayangnya, pada user yang menggunakan laptop hal itu sangatlah sulit untuk dilakukan, selain masih dalam garansi toko, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami hardware-hardware di dalam laptop. Tetapi jangan patah semangat terlebih dahulu... ada beberapa tips untuk mengatasi Bluescreen tersebut...

Pertama, pastikan terlebih dahulu menu safe mode anda tidak mengalami crash (hal ini jika driver terbaru dari hardware yang ada tidak turut di-load oleh windows). Untuk berada pada safe mode, pada saat booting awal tekan F5 terus menerus, lalu pilih safe mode pada option yang tampil, pada awal tampilan, anda akan ditanya apakah perlu untuk mengaktifkan menu system restore, pilih No untuk mengaktifkan system restore. Lakukan restore pada windows anda, caranya : Start > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Pilih restore point yang paling dekat. Jika anda tidak ingin menggunakan system restore pada windows,

Selain cara diatas, cara yang paling tepat adalah dengan meng-disable kan driver hardware anda yang terbaru. Caranya: tekan Windows + Pause Break secara bersamaan untuk menampilkan system properties windows anda, pilih tab hardware, pilih device manager untuk menampilkan device manager. Non aktifkan driver hardware yang anda pasang sebelum terjadinya Bluescreen. Atau lakukan rollback driver untuk mengembalikan ke driver sebelumnya.

Pada beberapa kasus BSOD, kita sama sekali tidak dapat menggunakan laptop. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah software seperti Acronis True Image (bisa di download gratis di internet) atau software back-up sejenis. Untuk itu pastikan sebelumnya anda telah memback-up system anda terlebih dahulu. Buatlah bootable media CD pada PC atau laptop teman anda, lalu lakukan booting dengan CD tersebut. Kemudian lakukan restore backup system anda tersebut.

Selain karena kesalahan driver, Bluescreen juga dapat disebabkan oleh virus/trojan yang menyamar menjadi file services pada system, diantaranya smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe dan services.exe. Untuk mengatasinya cobalah untuk melacak virus/trojan tersebut dengan program antivirus protable, jalankan program antivirus tersebut, namun kali ini bukan dari sebuah removable storage seperti harddisk atau flashdisk. Lakukan scan virus tersebut melalui unremovable storage seperti CD atau DVD. Ini mengapa anda membutuhkan antivirus portable sehingga anda tidak perlu untuk melakukan proses penginstalan terlebih dahulu ke sistem anda yang mungkin telah terserang oleh virus/trojan terlebih dahulu.

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
- Overclock Hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memory dan CPU yang cacat

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8. BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Studi Tingkat Kerusakan Tiap Merk Laptop

Studi Tingkat Kerusakan Tiap Merk Laptop



Square Trade sebuah perusahaan penjamin terbesar mengeluarkan sebuah studi mengenai tingkat kegagalan dari berbagai macam merk laptop. Berdasarkan lebih dari 30 ribu laptop yang di pilih secara acak ditemukan bahwa 31 % lebih laptop akan mengalami penurunan performa atau bahkan error. Masalah tersebut muncul akibat kerusakan hardware atau kerusakan akibat kecelakaan.


Studi lain yang tidak kalah menarik antara lain :
1. Laptop buatan Asus dan Toshiba merupakan produk yang memiliki ketahanan yang paling baik, dengan kurang dari 16% memiliki kegagalan hardware setelah 3 tahun.
2. Netbook di prediksikan memiliki kemungkinan 20% lebih besar mengalami kerusakan hardware di bandingkan dengan laptop komputer yang lebih mahal.


Apa bedanya laptop dan netbook ?

Sebelum dijelaskan lebih lanjut mengenai tingkat kerusakan tiap merk laptop sobat perlu tahu apa bedanya laptop dan netbook.

Laptop (notebook) berbeda dengan netbook. Berikut perbedaan antara laptop (netbook) dengan netbook:

Laptop (notebook):
·        Memiliki CD/DVD room
·        Ukuran lebih besar umumnya di atas 13 inchi
·   Menggunakan processor Prosessor (Intel) Pentium Dual-Core atau Core Series. Kalo AMD menggunakan Turion 64X2.
·        Bisa games ringan-berat (tergantung spesifikasi)

Netbook:
·        Tidak punya CD/DVD room
·        Ukuran lebih kecil max 12 inchi
·        Menggunakan Prosessor Intel Atom atau VIA C7 Series
·        Games ringan
·        Baterai lebih tahan lama di bandingkan laptop (notebook), umumnya.

Pilih mana, notebook atau netbook
Itu semua tergantung dari kebutuhan sobat, namun perbandingan data failure rate antara notebook dan netbook bisa jadi pertimbangan sobat.






Jika sobat memutuskan untuk membeli laptop (notebook), studi kerusakan tiap merk laptop dibawah ini bisa jadi bahan pertimbangan sobat.