LAPORAN INSTALLASI OS LINUX
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem komputer pada dasarnya terdiri
dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi,
sistem operasi, dan para pengguna. Sistem operasi merupakan sebuah
penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat
keras komputer. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator.
Satu lagi fungsi penting system operasi ialah sebagai program
pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan
penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sebelum ada sistem operasi,orang
hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada
saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan
masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem
operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah
pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya
sistem komputer.
- DEBIAN LINUX : Debian merupakan distribusi dari Linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil daripada RPM oleh kalangan teknis.
- UBUNTU LINUX : Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian. Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka).
Proses instalasi Linux yang sukar
seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini
sekarang menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa
pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan
distribusi Linux banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi
Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik
(CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini
dikenal dengan istilah Live CD.
Instalasi Linux juga merupakan
instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara
otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3,
Office Suite, dan pengolah gambar.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu :
• Kenyamanan
• Efisien : penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien
• Mampu Berevolusi : sistem operasi
harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan,
pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
• Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis TEXT (LINUX).
• Mengenal system operasi pada computer baik Windows maupun Linux.
• Mengetahui Sistem Operasi Linux.
• Dapat melakukan penginstallan Sistem Operasi berbasis teks.
BAB 2
PROSES KERJA
A. TEORI PENUNJANG
Linux adalah salah satu Operating
System yang menggunakan lisensi GNU (gratis). Pertama kali dibuat oleh
salah satu mahasiswa dari Universitas Helsinki yaitu Linus Torvalds.
Tux sebagai maskot dari OS Linux dibuat oleh Larry Ewing pada tahun
1996. Disebut Tux pertama kali oleh James Hughes yang diambil dari
kata Trovalds Unix. Tux dibuat pertama kali untuk mengikuti lomba
desain logo Linux. Walaupun tidak menjadi juara pada lomba tersebut,
Trovalds memilih linux sebagai maskot (berdasarkan sumber yang tidak
jelas, Trovalds pernah dipatuk pinguin saat pergi ke kebun binatang).
Distro (distribusi) Linux kini telah
dibuat semakin banyak oleh individual, komunitas atau lembaga lainnya
di seluruh dunia. Ubuntu sekarang menjadi distro linux peringkat
pertama menurut distrowatch.com. Dalam hal pembuatan distro, Indonesia
juga ikut ambiil bagian, sebut saja Distro Blank On sebagai salah satu
contohnya. Distro BlankOn dibuat oleh YPLI dan didukung oleh UNESCO.
Pada dasar nya penginstallan semua sistem operasi adalah sama. Semua dilakukan dgn tahap / langkah-langkah mulai dari :
• Pembuatan Partisi
• Pemformatan harddisk
• Pengcopyan file
• Dalam linux juga harus memperhatikan pemilihan paket
• Configurasi perangkat keras ( Hardware )
B. ALAT DAN BAHAN
Dalam penginstallan sistem operasi linux ini,alat dan bahan yg harus kita miliki adalah :
• PC dalam keadaan ready dan memenuhi kriteria minimum untuk menginstall linux.
• CD Master sistem operasi linux.
C. LANGKAH KERJA
A. INSTALASI DEBIAN BERBASIS TEKS
LANGKAH-LANGKAH MENGINSTALL LINUX DEBIAN :
1. Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM,dan second boot pada Harddisk
2. Masukkan CD Install Debian Linux
3. Akan muncul tampilan awal untuk menginstall
4. Choose Language. Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
5. Choose country or region. Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia
6. Select a keyboard layout. Memilih keyboard, pilih American English
7. Detect and mount CD ROM. Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes
8. Load Installer components from CD. Tunggulah selama computer sedang dalam proses
9. Detect network hardware. Computer akan mencari hardware untuk jaringan
10.Configure the network. Pilih Configure network manually :
• Masukkan IP Address
• Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
• Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
• Masukkan IP Address DNS server
• Msukkan hostname
• Masukkan domain name
11. Detect disk. Computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
12. Partition disk : >Pilih Manually edit partition table. >Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
• Root = 20 GB, filesystem = ext3, type= primary
• Swap area = 5 GB, filesystem = swap ( Pengisian partisi swap minimal adl 2x ukuran RAM terpasang ).
• Boot = 20 GB, File system = ext3, type = primary
• User = 20 GB, File system = ext3, type = logical
• Home = sisa harddisk,file system = ext3,type = logical
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
13. Configure time zone. Computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah
14. Configure the clocK. Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
15. Set up users and password. Langkah pertama buatlah password untuk root :
• Masukkan lagi password yang sama
• Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user
• Buatlah nama untuk user account juga
• Masukkan password untuk user
• Masukkan lagi password yang sama untuk user
16. Install the base system. Komputer akan menginstal system dasar debian
17. Configure the package manager. Komputer mengkonfigurasi “package manager”
18. Select and Install software. Komputer akan menginstall software yang ada
19. Install the GRUB boot loader on a harddisk. Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih yes
20. Install the boot loader on a harddisk
21. Continue without boot loader
22. Finish the Installation.
B. INSTALLASI UBUNTU BERBASIS TEKS
LANGKAH-LANGKAH MENGINSTALL LINUX UBUNTU :
1. Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM,dan second boot pada Harddisk.
2. Masukkan CD Install Debian Linux.
3. Akan muncul tampilan awal untuk menginstall.
4. Pilihlah sebuah bahasa penginstallan.
5. Pemilihan Tipe Instalasi. Pilih install ubuntu server.
6. Pilih kembali sebuah bahasa .
7. Memilih lokasi. Pilih lokasi di mana kita menginstall .
8. Pilih layout keyboard. Biasanya,layout keyboard yg digunakan adl English America.
9. Installer memeriksa CD instalasi,
hardware anda, dan mengatur jaringan dengan DHCP jika terdapat DHCP
server dalam jaringan.
10. Masukkan nama host. Dalam contoh ini, sistem ini disebut server1.example.com, jadi saya masukkan server1 .
9. Sekarang anda harus membuat partisi
hard disk. Pada penginstallan ini,pilihlah Manual. Buat lah partisi
harddisk sbg berikut :
• Root = 20 GB, filesystem = ext3, type= primary.
• Swap area = 5 GB, filesystem = swap ( Pengisian partisi swap minimal adl 2x ukuran RAM terpasang ).
• Boot = 20 GB, File system = ext3, type = primary.
• User = 20 GB, File system = ext3, type = logical.
• Home = sisa harddisk,file system = ext3,type = logical.
10. Setelah selesai, tekan Ya bila Anda ditanya “Write the changes to disk ?”.
11. Setelah itu, Partisi baru akan dibuat dan format .
12. Sisitem Inti akan di masukan.
13. Buat user, misalnya user Administrator dengan nama user administrator.
14. Masukan password, usahakan dengan password yang sulit ( 1-6 ).
15. Saya tidak perlu yang dienkripsi direktori pribadi, jadi saya memilih Tidak ada di sini.
16. Berikut paket paket manajer untuk
mendapatkan APT dikonfigurasi. Biarkan HTTP proxy kosong kecuali anda
menggunakan server proxy untuk terhubung ke Internet.
17. Saya lebih suka update secara
manual ke server karena itu saya memilih Tidak otomatis. Tentu saja,
terserah kepada Anda apa yang Anda pilih di sini.
18. Selanjut nya,pemilihan paket. Pilih beberapa paket paket Software Untuk server yang sekiranya penting.
19. Instalasi software yg telah kita pilih.
20. Instalasi Grub.
21.Penginstallan selesai. Pilih Continue.
D. HASIL/PEMBAHASAN
Apabila hasil kerja penginstallan
berhasil dengan sempurna, maka kita dapat mengoperasikan nya dengan
baik. Tetapi,dalam penginstallan linux ubuntu sering menemukan
masalah, mulai dari tidak bisa masuk sistem root sampai dengan
kegagalan penginstallan. Ketika kita ingin masuk pada root, kita harus
mengisikan login dengan user name : root, dan password nya sesuai
dengan apa yg di masukkan tadi saat penginstallan. Tetapi, saat kita
masukkan user name dan password yg benar tetap saja tidak dapat masuk
ke root.
Masalah juga timbul pada saat login
linux debian yg berbasis teks. Setelah diisi dengan user name, tetap
saja tidak dapat login. Mungkin karena memang pada saat installasi
kurang memperhatikan User name nya sehingga kita lupa user name yg
telah di atur pd waktu penginstallan, mungkin juga karena error pada
sistem operasi itu sendiri.
BAB 3
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Jika tampilan hasil installan kita
berupa perintah-perintah menggunakan teks, maka kita telah menginstall
sistem operasi basis CLI. Dan jika tampilan hasil installan berupa
jendela, gambar, icon, dan masukan nya hanya menunjuk dan meng klik
icon berarti kita telah menginstall sistem operasi berbasis GUI.
Penginstallan linux berbasis CLI dan
berasis GUI hanya di bedakan pada pemilihan paket saja. Jika ingin
secara grafik,kita harus pilih paket Desktop dan jika menginginkan
secara Teks, paket desktop tidak perlu kita pilih.
Dalam praktek ini, kita banyak
menemui masalah pd login Root ataupun Login linux debian basis GUI.
Masalah-masalah yg timbul setelah melakukan installasi linux dapat kita
cegah dengan cara memastikan bahwa CD Master sistem operasi mempunyai
file-file yg lengkap dan tidak corupt, dan juga kita harus teliti
dalam melakukan penginstallan. Ketelitian sangat penting pada saat
kita melakukan penginstallan.
II. KRITIK DAN SARAN
• Waktu yang diberikan / digunakan terbatas
• Materi yang diberikan belum semuanya di pahami oleh siswa
• Listrik sering mati, shg dapat mengganggu proses installasi
• Komputer yang kurang mencukupi untuk melakukan praktek bersamaan
• Keadaan ruangan yg panas, shg dapat mengurangi konsentrasi belajar
Kami rasa materi mengenai
penginstalan Linux sangat diperlukan agar kami dapat mengetahui dan
mengerti cara menginstal Linux. Sebab cara menginstal merupakan hal
yang terpenting. Karena selain mengerti cara mengoperasikan kita juga
harus mengerti cara menginstal. Mungkin perlu sering dilakukan tanya
jawab agar memacu siswa untuk belajar lebih giat. Dan mudah-mudahan
Lab. TKJ yg baru dalam proses pembangunan dapat segera di selesaikan.
0 komentar:
Posting Komentar